Selasa, 21 Oktober 2014

Kewirausahaan

Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.[rujukan?] Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausahawan adalah seorang katalisator. Mereka adalah orang-orang yang melakukan tindakan sehingga suatu gagasan bisa terwujud menjadi suatu kenyataan. Mereka menggunakan kreativitasnya untuk senantiasa melakukan pengembangan yang bersinambungan. Wirausahawan didefinisikan oleh David E. Rye sebagai seorang yang mengorganisasikan dan mengarahkan usaha dan pengembangan baru, memperluas dan memberdayakan suatu perusahaan/organisasi, untuk memproduksi produk baru atau menawarkan jasa baru kepada pelanggan baru dalam suatu pasar yang baru.
Karakteristik yang dimiliki oleh seorang wirausaha memenuhi syarat-syarat keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan/organisasi, seperti inovatif, kreatif, adaptif, dinamik, kemampuan berintegrasi, kemampuan mengambil risiko atas keputusan yang dibuat, integritas, daya-juang, dan kode etik niscaya mewujudkan efektivitas perusahaan/organisasi.
Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland ada 9 yaitu:
Keinginan untuk berprestasi.
Keinginan untuk bertanggung jawab.
Preferensi kepada resiko-resiko menengah.
Persepsi kepada kemungkinan berhasil.
Rangsangan oleh umpan balik. Aktivitas energik.
Orientasi ke masa depan.
Keterampilan dalam pengorganisasian.
Sikap terhadap uang.

Sedangkan, karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi yaitu: Kemampuan inovatif. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity). Keinginan untuk berprestasi. Kemampuan perencanaan realistis. Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan. Obyektivitas. Tanggung jawab pribadi. Kemampuan beradaptasi. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator.
 Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland,yaitu Kebutuhan untuk berprestasi (nAch) n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi, karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut. Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil) Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi. Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.

 Biasanya sumber-sumber gagasan peluang usaha baru bisa muncul ketika: Kebutuhan akan sumber penemuan. Hobi atau kesenangan pribadi. Mengamati kecenderungan-kecenderungan. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada. Kegunaan lain dari barang-barang biasa. Pemanfaat produk dari perusahaan Biaya tetap merupakan biaya yang harus ditanggung oleh pihak perusahaan walaupun jumlah permintaan produksi menurun. Biaya variabel adalah biaya yang apabila permintaan akan jumlah produksi berturun juga biaya variabelnya atau tidak tetap. Biaya total adalah biaya yang dikeluarkan untuk ongkos produksi. Baik itu biaya tetap maupun biaya variabel. Pendapatan total adalah pendapatan sebelum dikurangi dengan modal yang dikeluarkan untuk jumlah produksi yang dibuat.

Bentuk bentuk kepemilikan dalam usaha ada beberapa macam yaitu : a. Scole proprietorship adalah kepemilikan tunggal. Bentuk bisnis ini biasa ditemukan dimana-mana. Dengan adanya kepemilikan tunggal, sang pemilik bisa dengan leluasa mengatur roda bisnisnya tanpa diganggu oleh para pemegang saham. b. Partnership atau kemitraan. Tidak semua mampu bergerak sendiri, adakalanya membutuhkan bantuan dari rekan bisnisnya. Dengan adanya kemitraan ini maka keuntungan tidak bias dinikmati sendirian. Begitupun dengan arah bisnis dan ekspansi yang akan dilakukan. c. Corporation atau perusahaan yang banyak dimiliki oleh orang banyak asalkan mempunyai saham di perusahaan tersebut. d. Joint ventures and sindycatesatau kerjasama dan indikasi maksudnya adalah suatu kerja sama dua atau lebih perusahaan yang memproduksi satu produk yang sama. Langkah-langkah dalam menyeleksi sumber daya manusia yaitu dengan Wawancara Pekerjaan, Tes kemampuan, bakat, dan keterampilan, Tes Kepribadian,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar